KETENAGAKERJAAN
PENDUDUK
adalah orang yang berdomisili atau bertempat tinggal di suatu wilayah Indonesia
selama 6 bulan atau lebih. Dan atau meraka yang berdomisili kurang dari 6 bulan
namun bertujuan untuk menetap.
Penduduk terbagi 2 yaitu :
A.
TENAGA
KERJA adalah penduduk yang berada dalam usia kerja (15-64
tahun) dan siap untuk bekerja.
Tenaga
kerja terbagi 2 yaitu :
- Angkatan Kerja adalah tenaga kerja yang mempunyai pekerjaan baik sedang bekerja, tidak bekerja, maupun yang sedang mencari pekerjaaan.
·
Pengangguran
adalah
angkatan kerja yang tidak melakukan kegiatan kerja, atau sedang mencari
pekerjaan atau bekerja secara tidak optimal.
Pengangguran menurut sifatnya:
a.
Pengangguran
terbuka adalah tenaga kerja yang benar-benar tidak bekerja
dan tidak memiliki pekerjaan.
b.
Setengah
menganggur adalah tenaga kerja yang bekerja kurang
optimal jika dilihat dari jam kerja yaitu kurang dari 35 jam/minggu.
c.
Pengangguran
terselubung adalah tenaga kerja yang bekerja namun tidak
maksimal karena tenaganya tidak terlalu dibutuhkan dalam pekerjaan tersebut.
Contoh : seseorang yang
memiliki toko memperkerjakan saudaranya menjadi penjaga toko karena tidak
memiliki pekerjaan. Walaupun sesungguhnya ia tidak memerlukan tambahan penjaga toko.
Pengangguran menurut penyebabnya:
a.
Pengangguran
struktural adalah pengangguran yang disebabkan
adanya perubahan struktur perekonomian. Misalnya: adanya peralihan dari sektor
pertanian ke sektor industri.
b.
Pengangguran
friksional adalah waktu yang dibutuhkan oleh
seseorang untuk mencari pekerjaan. Atau waktu lamanya orang mencari pekerjaan
disebut pengangguran friksional.
c.
Pengangguran
musiman adalah pengangguran yang disebabkan oleh perubahan
musim. Contohnya, buruh tani akan bekerja pada musim tanam dan waktu panen,
tetapi kalau sudah habis masa panen ia akan menganggur.
d.
Pengangguran
teknologi adalah pengangguran yang disebabkan adanya
pergantian tenaga manusia menjadi tenaga mesin.
e.
Pengangguran
siklus (konjungtur) adalah pengangguran yang disebabkan
adanya naik turunnya perekonomian suatu Negara. Misalnya : kegiatan ekonomi
mengalami penurunan maka secara otomatis permintaan barang dan jasa akan turun.
Sehingga terjadi pengurangan pekerja dan akhirnya banyak pekerja yang di PHK
f.
Pengangguran
deflasioner adalah pengangguran yang disebabkan
karena jumlah pencari kerja lebih banyak dibandingkan kesempatan kerja yang
tersedia.
g.
Pengangguran voluntary
adalah Pengangguran jenis ini terjadi karena adanya orang yang sebenarnya masih
dapat bekerja, tetapi dengan sukarela ia tidak bekerja (minta berhenti bekerja).
Contohnya, seorang pegawai sebuah perusahaan berhenti bekerja karena punya uang
yang banyak. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan, ia memperoleh dari penghasilan
uang yang didepositokan atau dengan menyewakan rumah.
·
Bekerja
adalah
suatu kegiatan melakukan pekerjaan yang bertujuan untuk menghasilkan barang atau
jasa.
Terbagi menjadi 2 yaitu :
a.
Bekerja
penuh adalah tenaga kerja yang bekerja penuh yaitu jam
kerjanya 35 jam per minggu.
b.
Setengah
menganggur
1. Setengah menganggur kentara
adalah tenaga kerja yang bekerja < 35 jam/minggu
2. Setengah menganggur tidak kentara
adalah tenaga kerja yang bekerja namun produktivitasnya rendah dan
pendapatannya rendah.
- Bukan Angkatan Kerja adalah tenaga kerja yang tidak sedang bekerja dan tidak sedang mencari pekerjaan.
Contoh
: Anak sekolah, ibu rumah tangga, pensiunan
B.
BUKAN
TENAGA KERJA adalah penduduk yang berada dibawah usia
kerja (<15 tahun ) dan diatas usia
kerja (>64 tahun)
C.
KESEMPATAN
KERJA adalah jumlah lapangan kerja yang tersedia bagi
masyarakat.
1. Kesempatan
kerja penuh adalah jumlah kesempatan kerja sama besar atau melebihi tenaga
kerja yang sedang mencari kerja.
2. Kesempatan
kerja berkurang adalah jumlah kesempatan kerja lebih sedikit dibandingkan
tenaga kerja sehingga tidak cukup untuk menampung tenaga kerja yang mencari
pekerjaan.
Tenaga Kerja Berdasarkan
Kualitasnya
- Tenaga kerja terdidik (skilled labour) merupakan tenaga kerja yang dihasilkan dengan cara sekolah atau pendidikan formal dalam bidang tertentu.
Contohnya
: dokter, insinyur, guru, dll
- Tenaga kerja terlatih (trained labour) merupakan tenaga kerja yang dihasilkan dari pelatihan atau pengalaman.
Contohnya
: sopir, mekanik, mandor, dll
- Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih (unskilled and untrained labour) merupakantenaga kerja yang dalam pekerjaannya tidak memerlukan pendidikan maupun latihan.
Contohnya
: tukang sapu, penjaga toko, kuli, buruh angkut, dll
HUBUNGAN ANTARA JUMLAH PENDUDUK, ANGKATAN KERJA, KESEMPATAN KERJA, DAN PENGANGGURAN
Jumlah penduduk dari
tahun ke tahun terus bertambah. Di sisi lain, peningkatan kemampuan ekonomi,
baik pemerintah maupun swasta tidak secepat peningkatan jumlah penduduk. Dengan
kata lain, laju permintaan lapangan kerja tidak sebanding dengan laju penawaran
lapangan kerja. Akibatnya, rentetan dampak negatif dari semakin tingginya pengangguran
semakin meningkat.
Semakin tinggi jumlah penduduk maka semakin banyak pula angkatan kerja. sedangkan laju permintaan kerja tidak sebanding
dengan laju penawaran lapangan kerja
sehingga dapat menyebabkan tidak cukupnya kesempatan kerja dengan jumlah
angkatan kerja akibatnya tingginya angka pengangguran.
Tinggi
Tinggi
Penduduk maka Angkatan
kerja
Sedangkan
Laju permintaan kerja =
laju penawaran kerja sehingga terjadi Pengangguran
0 komentar:
Posting Komentar