Rabu, 20 Maret 2013

KETENAGAKERJAAN



KETENAGAKERJAAN

PENDUDUK adalah orang yang berdomisili atau bertempat tinggal di suatu wilayah Indonesia selama 6 bulan atau lebih. Dan atau meraka yang berdomisili kurang dari 6 bulan namun bertujuan untuk menetap.
Penduduk terbagi 2 yaitu :
A.    TENAGA KERJA adalah penduduk yang berada dalam usia kerja (15-64 tahun) dan siap untuk bekerja.
Tenaga kerja terbagi 2 yaitu :
  1. Angkatan Kerja adalah tenaga kerja yang mempunyai pekerjaan baik sedang bekerja, tidak bekerja, maupun yang sedang mencari pekerjaaan.
·         Pengangguran adalah angkatan kerja yang tidak melakukan kegiatan kerja, atau sedang mencari pekerjaan atau bekerja secara tidak optimal.
Pengangguran menurut sifatnya:
a.      Pengangguran terbuka adalah tenaga kerja yang benar-benar tidak bekerja dan tidak memiliki pekerjaan.
b.      Setengah menganggur adalah tenaga kerja yang bekerja kurang optimal jika dilihat dari jam kerja yaitu kurang dari 35 jam/minggu.
c.       Pengangguran terselubung adalah tenaga kerja yang bekerja namun tidak maksimal karena tenaganya tidak terlalu dibutuhkan dalam pekerjaan tersebut.
Contoh : seseorang yang memiliki toko memperkerjakan saudaranya menjadi penjaga toko karena tidak memiliki pekerjaan. Walaupun sesungguhnya ia tidak memerlukan tambahan penjaga toko.
Pengangguran menurut penyebabnya:
a.      Pengangguran struktural adalah pengangguran yang disebabkan adanya perubahan struktur perekonomian. Misalnya: adanya peralihan dari sektor pertanian ke sektor industri.
b.      Pengangguran friksional adalah waktu yang dibutuhkan oleh seseorang untuk mencari pekerjaan. Atau waktu lamanya orang mencari pekerjaan disebut pengangguran friksional.
c.       Pengangguran musiman adalah pengangguran yang disebabkan oleh perubahan musim. Contohnya, buruh tani akan bekerja pada musim tanam dan waktu panen, tetapi kalau sudah habis masa panen ia akan menganggur.
d.      Pengangguran teknologi adalah pengangguran yang disebabkan adanya pergantian tenaga manusia menjadi tenaga mesin.
e.       Pengangguran siklus (konjungtur) adalah pengangguran yang disebabkan adanya naik turunnya perekonomian suatu Negara. Misalnya : kegiatan ekonomi mengalami penurunan maka secara otomatis permintaan barang dan jasa akan turun. Sehingga terjadi pengurangan pekerja dan akhirnya banyak pekerja yang di PHK
f.       Pengangguran deflasioner adalah pengangguran yang disebabkan karena jumlah pencari kerja lebih banyak dibandingkan kesempatan kerja yang tersedia.
g.      Pengangguran voluntary adalah Pengangguran jenis ini terjadi karena adanya orang yang sebenarnya masih dapat bekerja, tetapi dengan sukarela ia tidak bekerja (minta berhenti bekerja). Contohnya, seorang pegawai sebuah perusahaan berhenti bekerja karena punya uang yang banyak. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan, ia memperoleh dari penghasilan uang yang didepositokan atau dengan menyewakan rumah.

·         Bekerja adalah suatu kegiatan melakukan pekerjaan yang bertujuan untuk menghasilkan barang atau jasa.
Terbagi menjadi 2 yaitu :
a.      Bekerja penuh adalah tenaga kerja yang bekerja penuh yaitu jam kerjanya 35 jam per minggu.
b.      Setengah menganggur
1.      Setengah menganggur kentara adalah tenaga kerja yang bekerja < 35 jam/minggu
2.      Setengah menganggur tidak kentara adalah tenaga kerja yang bekerja namun produktivitasnya rendah dan pendapatannya rendah.
  1. Bukan Angkatan Kerja adalah tenaga kerja yang tidak sedang bekerja dan tidak sedang mencari pekerjaan.
Contoh : Anak sekolah, ibu rumah tangga, pensiunan
B.     BUKAN TENAGA KERJA adalah penduduk yang berada dibawah usia kerja (<15 tahun )  dan diatas usia kerja (>64 tahun)
C.    KESEMPATAN KERJA adalah jumlah lapangan kerja yang tersedia bagi masyarakat.
1.      Kesempatan kerja penuh adalah jumlah kesempatan kerja sama besar atau melebihi tenaga kerja yang sedang mencari kerja.
2.      Kesempatan kerja berkurang adalah jumlah kesempatan kerja lebih sedikit dibandingkan tenaga kerja sehingga tidak cukup untuk menampung tenaga kerja yang mencari pekerjaan.
Tenaga Kerja Berdasarkan Kualitasnya
  1. Tenaga kerja terdidik (skilled labour) merupakan tenaga kerja yang dihasilkan dengan cara sekolah atau pendidikan formal dalam bidang tertentu.
Contohnya : dokter, insinyur, guru, dll
  1. Tenaga kerja terlatih (trained labour) merupakan tenaga kerja yang dihasilkan dari pelatihan atau pengalaman.
Contohnya : sopir, mekanik, mandor, dll
  1. Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih (unskilled and untrained labour) merupakantenaga kerja yang dalam pekerjaannya tidak memerlukan pendidikan maupun latihan.
Contohnya : tukang sapu, penjaga toko, kuli, buruh angkut, dll


HUBUNGAN ANTARA JUMLAH PENDUDUK, ANGKATAN KERJA, KESEMPATAN KERJA, DAN PENGANGGURAN



Jumlah penduduk dari tahun ke tahun terus bertambah. Di sisi lain, peningkatan kemampuan ekonomi, baik pemerintah maupun swasta tidak secepat peningkatan jumlah penduduk. Dengan kata lain, laju permintaan lapangan kerja tidak sebanding dengan laju penawaran lapangan kerja. Akibatnya, rentetan dampak negatif dari semakin tingginya pengangguran semakin meningkat.
Semakin tinggi jumlah penduduk maka semakin banyak pula angkatan kerja. sedangkan laju permintaan kerja tidak sebanding dengan laju penawaran lapangan kerja sehingga dapat menyebabkan tidak cukupnya kesempatan kerja dengan jumlah angkatan kerja akibatnya tingginya angka pengangguran.

                 Tinggi                                              Tinggi
Penduduk              maka        Angkatan kerja
     
                              Sedangkan

Laju permintaan kerja = laju penawaran kerja     sehingga terjadi   Pengangguran


0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates