Ayah….
Air mata ini tak mampu membalas semuanya
semua yang kau lakukan untuk hidup kami
semua yang kau berikan kepada kami
Ayah…
Kasih sayang mu takkan mampu tergantikan orang lain
Perhatian yang kau berikan kepada kami takkan pernah kami lupakan
Walaupun kadang kami tidak mengindahkan semua yang kau berikan
Kadang kami tak pernah menghargai semua yang kau berikan
Ayah….
Izinkanlah kami menjadi anak yang berbakti kepadamu
Anak yang tak melupakan kasih sayangmu
Izinkanlah kami untuk membahagiakanmu
Meskipun kami sadar
itu semua tidak bisa membayar semua yang telah kau berikan
dan kami sadar, nyawapun takkan mampu membalas semuanya…
I Love You Ayah….
Minggu, 22 April 2012
Ayah
Diposting oleh Anastasia Palazzo di 08.58Sabtu, 21 April 2012
ENGKAULAH SURGAKU
Diposting oleh Anastasia Palazzo di 10.09Hari ini aku bertanya
Untuk diriku sendiri
Sederhana, tapi tak sesederhana itu
Untuk menjawabnya
Butuh waktu
Perjuangan
Kesungguhan
Entah...apa lagi
Tanya yang harus ku jawab
Dengan, benar..pasti
Hingga ku yakin
Itu...pasti benar
Tuhan..Engkau bilang
Surga ditelapak kaki ibu
Makna yang terbalut bahasa
Yang sulit ku terjemahkan
Biarkan ku coba mencari
Mulai hari ini..dan seterusnya.
Hingga kuberhenti
Kudapati semua jawab
Ibu...
Ijinkan aku mencari Surgamu
Yang masih rapat...tersimpan
Diantara rimbun belantara hidup
Ibu...
Kumohon petuahmu
Apa kan kubuat
Untuk bahagiamu
Ibu...
Tunjukkanlah
Arah mana kan ku tuju
Timur, selatan, barat atau utara
Tuk kudapat ungkap semua-jawab
By: Wong Alasan
DO'AMU IBU
Diposting oleh Anastasia Palazzo di 10.07Ibu...!
Aku tahu...
Semua letihmu itu tulus
Dan...akupun tahu
Bukan apa-apa yang engkau ingin
Engkau tak pernah inginkan apa-apa
Ibu...!
Dulu engkau pernah bilang
Cepatlah besar anakku !
Jadilah engkau orang besar
Yang membesarkan hati Ibu
Ibu...!
Semua hebatku
Tak kan pernah ada
Tanpa ikhlas pengorbananmu
Ibu...!
Sabdamu adalah do'a
Do'a yang nyaring terdengar
Dan pasti... didengar !
Bukan gelimang harta tuk membalas
Bukan pula, tahta dan mahkota
Bhakti, taat... menjaga hati
Itu saja...cari dan mesti kau beri
By: Wong alasan
Jumat, 20 April 2012
Terima Kasih Ayah
Diposting oleh Anastasia Palazzo di 20.24kau slalu brada di sisi kami
Tak bosan kau memberi nasehat utk kami
Nasehat agar kami mnjadi org yg brhati mulia
Terima kasih ayah, smua wktu tlah kau luangkan utk kami
Sedih dan senang kau slalu di smping kami
Smua akan kau lakukan utk kebahagiaan kami
Apa yg kami minta smua diusahakan agar kau bisa memberikan
Ayah, aku tau kau pasti mrasa sngat letih
Namun itu tdk mnjadi masalah buatmu
stiap hari harus bekerja demi kami
dan itu kau rasakan hnya sendiri
smenjak ibu sudah tiada
Terima kasih ayah
Kau begitu sabar mendidik kami
Kau tak pernah mengeluh
Tingkah kami, perkataan kami, yg kadang slalu membuatmu sedih
Namun tak prnah kau tampakkan
Semua itu demi kami…
terima kasih ayah, we love you so much…
kenangan seorang Ibu
Diposting oleh Anastasia Palazzo di 20.15Masih membayang kenangan indah masa lalumu
Kini semua benar2 telah berlalu
Sedih ini bercampur pilu
Tangis ini bercampur rindu
Sesungguhnya aku …….
masih butuh kasih sayangmu
masih ingin dipelukanmu
namun,,,apalah dayaku
kini ku hanya bisa memandang nisanmu
mengenang jasa dan kebaikanmu
menuruti semua nasihatmu
Ibu
Do’a ku ini mengiringi perjalananmu
Semoga Tuhan mengampuni dosa2mu
Semoga Tuhan menerima amal ibadahmu
Dan semoga tempat yang layak ditujukan untukmu
Aku,,, slalu menyayangimu
Kerinduanku padamu... Ibu
Diposting oleh Anastasia Palazzo di 20.11Slama itu pula ku jlani hidup tnpa seorg ibu
Rasa rindu yg kian hri kian brtmbah
Yg membwtku ingin brtemu dgn mu, ibu
Namun itu hnya keinginanku yg tdk akn prnah trwujud
Andai saja ibu tau
Stiap mlam aku brharap agar kita bsa brtemu wlau itu hnya lewat mimpi
Stiap pagi mnyapaku
Aku kmbali trbyang wjah ibu yg slalu penuh dgn smngat tnpa lelah, agar bisa mberikan yg trbaik utk anak2nya
Dan saat itu aku pun kmbali mneteskan air mata
Air mata yg penuh dgn kerinduan pada ibu...
Ibu, sedang apa di sana...?
Ibu, taukah ibu...
Diposting oleh Anastasia Palazzo di 20.08Ibu, taukah ibu klo stiap hri rindu itu mnghampiriku
Trkadang air mata ini tak trasa jatuh mngiringi ksedihanku yg tdk akn prnah brujung jka mngenangmu
Mngenang masa2 dlu wktu ibu msih di ada smpingku
Ibu, Aku tak akan prnah mlupakn smua ksih syangmu yg dlu prnah trcurah utk ku
Ditmbah rasa rindu yg stiap hri mnghampiriku ktika sepi hinggap di hidupku
Slalu aku mncoba utk mncari kramaian agar ksedihanku tak brlarut
Namun ttp saja tdk ada yg bsa mnhilangkan ksedihanku
Mgkin smua org tlah mnganggap bhwa aku bgitu ceria sprti yg mreka lihat di dpan mreka
Pdahal sbenarny hati ini sngat mnahan rindu yg smakin hri brtambah dan akan sakit jka di rasakan
Ibu, sring aku mndengar tman2ku brcerita ttg ibu mreka di dpanku
Saat itu aku sngat sedih dan ingin skali brtemu dnganmu
Namun itu tdk mgkin,,
Taukah ibu, stiap mlam trkadang aku mrasa ibu slalu brada di smpingku utk mnemaniku tidur
Bgitu pgi mnyambut, aku jg mrasa ibu slalu mbangunkanku sprti dlu
Saat itu jg aku tringat klo itu tdk akn prnah trjadi
Namun aku sngat brharap agr ibu slalu hadir dlam mimpiku...
Love u mom, i'm really miss u,,,
Masih Ingin Bersamamu, Ibu
Diposting oleh Anastasia Palazzo di 12.08hri demi hri ku lalui
Sdih dan tawa kau slalu ada utk ku
Apa yg ku mau kau slalu brikan utk ku
Ksih syangmu, bhkan kau rela brkorban demi apa yg trbaik utk ku
Namun, mlaikat maut bgitu cpat mnjemputmu
Tak smpat ku mbalas smua pngorbanan yg tlah kau berikan
Tak smpat ku membuat mu bhagia
Ibu,
Aku msih ingin brsamamu
Mnangis dlam plukanmu
Hnya kau yg slalu mau mndengarkan keluh kesahku
Nmun, ini smua sdah tdk mgkin lagi
Kau tlah brada di tmpat yg brbeda
Ibu,
Hnya doa yg bisa ku berikan utk mu
Smga kau tnang disana
Di tmpatkan di tmpat yg trindah di sisiNya
Love you mom...
A song for you Ibu
Diposting oleh Anastasia Palazzo di 12.02Love you mom |
Catatan kecil Untuk Bunda
Diposting oleh Anastasia Palazzo di 11.35Seperti angin yang selalu menyapu pagi pelan-pelan, seperti itulah air mata menggenang. Seolah tak ada cara untuk membendungnya, genangan itu menyusur pipiku perlahan. Semalam, aku kembali bermimpi bertemu bunda.
Entah bagaimana lagi cara menggambarkan kerinduanku pada masa lalu, saat bunda masih bisa melakukan segalanya. Seakan tak pernah sekejap pun masa lalu itu memudar dari bayangan. Siang malamku selalu saja diisi semangat bunda yang tak pernah lelah. Semangat yang tak pernah tersumbat meski langkah terasa lelah.
Entah mengapa puluhan tahun melukis pelangi masa lalu bersama bunda terasa begitu cepat.
Kemarin, Aku menjatuhkan air mata. Begitu selalu saat menatap foto-foto bunda. Butir-butir air mata yang terasa memantulkan kerinduanku pada kasih sayang bunda seperti dulu.
Bunda, pahlawan di siang dan malamku, di terang dan gelapku, pasti aku akan berikan yang terbaik untukmu bunda. Seperti semangat bunda yang selalu mampu memberikan dukungan dan dorongan untukku, semangat itu pula yang dapat membuatku tetap bisa menjalani hidup ini walau tanpa bunda disampingku lagi..
Love you bunda..